PEKANBARU || PSPS Pekanbaru, kembali gagal memenuhi target meraih poin penuh pada laga liga 2 Pegadaian, setalah dikalahkan tim Persikad Depo dengan skor tipis 1-0, di Stadion Pakan Sari, Sabtu (4/10). Kekalahan kedua PSPS Pekanbaru, menambah tran buruk penampilan Askar bertuah di laga away, walaupun sudah berganti pelatih.
Lagi-lagi kekalahan PSPS Pekanbaru, terjadi akibat pelanggaran keras yang dilakukan oleh pemain belakang PSPS Pekanbaru terhadap pemain Persikad Depok, yang membuat wasit harus menunjuk titik putih pada menit ke 79. Striker asing Persikad, Enzo Celestine mampu mengecoh penjaga gawang PSPS Pekanbaru, Muhammad Darmawan. Dan memungut bola dari gawangnya sendiri.
Penampilan yang tidak maksimal terutama di lini depan yang selalu gagal menciptakan gol, dan lini pertahanan yang lemah, membuat anak-anak asuh caretaker Pelatih PSPS Pekanbaru, Ibnu Grahan, membuat posisi Askar bertuah semakin terpuruk di dasar klasemen sementara Liga 2 Pegadaian, dengan nilai 2 dari 4 keli pertandingan, dua kali kalah dan dua lai seri.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Caretaker pelatih PSPS Ibnu Graha, menerima kekalahan yang diderita anak-anak asuhnya, walaupun sempat melayangkan protes terhadap kepemimpinan wasit yang menunjuk titik putih dan menghadiahkan pinalti bagi Persikad Depak. Namun, hasil ini akan menjadi pelajaran bagi PSPS pada laga home nanti.
“Cara main perlu dibenahi, saya yang bertanggungjawab atas kekalahan ini dan staf pelatih. Kita berusaha meningkatkan nanti dipertandingan home. Kita tetap memotivasi pemain, saya sangat respek denagn daya juang pemain meskipun ada kendala,” ujar Ibnu Graha.
Dari jalannya pertandingan, PSPS Pekanbaru dari awal pertandingan babak pertama mencoba untuk mengambil inisiatif menyerang. Sebaliknya Persikad Depok mencoba untuk menahan serangan demi serangan yang di gencarkan oleh PSPS Pekanbadu, anak-anak asuh Ridwan Saragih mampu membuat tembok yang cukup kuat, hingga babak pertama berakhir skor 0-0.
Memasuki babak kedua, Asir Azis Cs kembali bermain menekan dan menyerang, namun sayang kokohnya pertahanan Persikad Depok, membuat striker PSPS tidak mampu menembusnya. Persikad Depok, hany sesekali melakukan serangan balik dan membahayan ke jantung pertahanan PSPS Pekanbaru.
Hasil dari serangan balik Persikad Depok ini akhirnya membuahkan hasil, setelah striker Persikad dijatuhkan dalam kotak pinalti. Dan petaka di menit-menit akhir kembali terjadi, wasit pun menunjuk titik putih, yang akhirnya menjadi gol penentu kemenangan bagi Persikad Depak, dan kekalahan bagi PSPS Pekanbaru. Skor 1-0 untuk Persikad berakhir hingga babak kedua berakhir.
Caretaker pelatih PSPS Ibnu Graha, menerima kekalahan yang diderita anak-anak asuhnya, walaupun sempat melayangkan protes terhadap kepemimpinan wasit yang menunjuk titik putih dan menghadiahkan pinalti bagi Persikad Depak. Namun hasil ini akan menjadi pelajaran bagi PSPS pada laga home nanti.
“Cara main perlu dibenahi, saya yang bertanggungjawab atas kekalahan ini dan staf pelatih. Kita berusaha meningkatkan nanti dipertandingan home. Kita tetap memotivasi pemain, saya sangat respek denagn daya juang pemain meskipun ada kendala,” ujar Ibnu Graha.
(MR/ji)